Latest Movie :
Home » » Ekonomi Islam dan Prinsip-prinsipnya

Ekonomi Islam dan Prinsip-prinsipnya

{[['']]}
Ekonomi Islam ialah pengetahuan dalam penerapan, perintah-perintah yang ditetapkan oleh syariah yang mencegah ketidakadilan dalam penggalian dan penggunaan sumber daya material guna memenuhi kebutuhan manusia yang memungkinkan mereka untuk memenuhi kewajiban mereka kepada Allah SWT.(Drs. Wahab Zaenuri, M.Ag.).
Sedangkan menurut M. Umer Chapra “Islamic economic was defined as that branch of knowledge which helps realize human well-being through an allocation and distribution of scarce resources that is in confirmity with Islamic teaching without unduly curbing individual freedom or creating continued macro economic and ecological imbalances.” Ekonomi islam ialah sebuah pengetahuan yang membantu upaya realisasi kebahagiaan manusia melalui alokasi dan distribusi sumber daya yang terbatas yang berada dalam koridor yang mengacu pada pengajaran islam tanpa memberikan kebebasan individu atau tanpa perilaku makro ekonomi yang berkesinambungan dan tanpa ketidaksinambungan lingkungan.
Islam merupakan agama yang begitu sempurna, Islam begitu konsen pada sebuah tatanan yang mengedepankan konsep spiritual dan material ditempatkan secara seimbang. Al qur’an dan as sunnah sebagai sumber hukum yang penting dalam agama islam. Keduanya memuat segala apa yang dibutuhkan oleh manusia, termasuk urusan interaksi manusia dalam memenuhi kebutuhannya (ekonomi/ mu’amalah). Di dalam kedua sumber pokok ajaran agama islam, memang tidak dijelaskan secara rinci dan detail mengenai urusan ekonomi/ mu’amalah, namun bukan berarti islam tidak mempunyai dasar hukum sekaligus petunjuk tentang ekonomi bagi pemeluknya. Justru hal ini yang menjadi keunikan dalam kesempurnaan agama islam itu sendiri. Mengenai ekonomi (mu’amalah) Allah hanya menempatkan pedoman-pedoman dasar sebagai sebuah guide line untuk umat manusia, uniknya guide line tersebut mampu senantiasa berkembang sesuai tuntutan zaman. Allah menempatkan pedoman-pedoman dasar dalam kalam-Nya dan sunnah nabi karena tingkat kebutuhan manusia tiap zamannya akan selalu berbeda. Pedoman dan prinsip dasar ekonomi islam tersebut meliputi:

Prinsip-prinsip atau nilai universal ekonomi islam

a. Tauhid
Tauhid merupakan fondasi dan esensi dasar dari ajaran agama islam. Di mana dengan tauhid manusia mengenal Allah, tujuan hakiki kehidupan manusia di dunia. Islam adalah agama yang mengatur tatanan hidup dengan sempurna, yang meletakkan nilai material dan spiritual secara seimbang.

b. Adil dan Ihsan
Adil dan baik merupakan konsep mu’amalah yang diajarkan islam kepada ummatnya. Keadilan dan kebaikan yang terwujud dalam keseimbangan dan persamaan dalam kehidupan akan memberikan kesejahteraan yang menyeluruh dalam masyarakat.

c. Khilafah dan Tanggungjawab
Diturunkannya Nabi Adam dan keturunannya di muka bumi agar mereka menjadi khalifah (pemimpin) di muka bumi dengan segala kewajibannya untuk memakmurkan dan mensejahterakan kehidupan di bumi. Segala urusan yang telah diberikan Allah kepada manusia akan selalu ada pertanggungjawabannya tanpa terkecuali.

d. Bebas dalam bertindak (Freedom to act)
Manusia diciptakan oleh Allah dengan bekal hidup yang sempurna. Manusia diciptakan mempunyai akal pikiran dan hati nurani guna beraktifitas sesuai jalan yang digariskan oleh Allah. Manusia diperbolehkan menggali sumber daya untuk memenuhi kebutuhan mereka dengan bebas. Tidak ada kekangan dan paksaan dalam konsep ini. Namun kebebasan ini tidak bisa diartikan secara tekstual, artinya ada aturan pokok (guide line) sebagaimana yang terdapat dalam fiqih mu’malah yang harus dipatuhi demi terjadinya keseimbangan dalam kehidupan.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Indonesia Syariah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger