Latest Movie :
Recent Movies

Terkaya di Indonesia

Jakarta, Jum’at 03 Desember 2010, Majalah Forbes merilis daftar 40 orang terkaya di Indonesia. Dari posisi 10 besar, komoditas sawit, batu bara, dan rokok melambungkan nilai kekayaan para miliarder tersebut. Tercatat R. Budi dan Michael Hartono berada di posisi teratas kemudian disusul secara berurutan oleh Susilo Wonowidjojo dan Eka Tjipa Widjaja.
Dari 40 besar Miliarder terkaya di Indonesia, sedikitnya tercatat 16 diantaranya mendapat keuntungan dari bisnis kelapa sawit dan batu bara. Harga CPO yang mencapai US$ 1000 per ton menjadi lumbung emas bagi mereka. Di samping itu, pasar saham yang kinerjanya membaik juga menjadi pemicu kenaikan kekayaan para Miliarder tersebut
Di posisi pertama kekayaan R. Budi dan Michael Hartono melambung tinggi dari tahun lalu yang mencapai US$. 7 Miliar, naik menjadi US$. 11 Miliar atau senilai Rp. 99,11 Triliun, nilai kekayan ini selain karena dibalik kepemilikan PT. Djarum Kudus, dan kepemilikan 51% saham Bank Central Asia, kepemilikan kebun sawit juga disebut-sebut sebagai penyumbang terbesar kekayaaan R. Budi dan Michael Hartono tersebut.
Rokok dan kelapa sawit juga berada dibalik kekayaan Susilo Wonowidjojo yang berada di posisi ke dua, selain kepemilikan mayorit atas saham PT. Gudang Garam, Tbk. Ekspansi besar-besaran yang dilakukan oleh PT. Gudang Garam di bidang kelapa Sawit menjadi pemicu melambungnya kekayaan Susilo Wonowidjojo dari US$. 2,6 Miliar pada tahun lalu menjadi US$. 8 Miliar pada tahun ini. Akibatnya Susilo Wonowidjojo naik satu peringkat dari tahun lalu menggeser posisi Martua Sitorus dari posisi nomor dua.
Kemudian di posisi ketiga diduduki oleh Eka Tjipta Widjaja, Martua Sitorus di posisi keempat, dan Anthoni Salim di posisi ke lima. Kekayaan Eka Tjipta Widjaja naik dari tahun lalu sebesar US$ 3,6 Miliar menjadi US$ 6 Miliar pada tahun ini. Akibatnya, posisi si Empunya perusahaan perkebunan kelapa sawit terbesar dunia (Golden Agri Resources) ini naik dua peringkat dari posisi kelima pada tahun lalu.
Di posisi keempat diduduki oleh Martua Sitorus, si pemilik Member of Wilmar Plantation, perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit ini hanya mencatat kenaikan kekayaan yang tidak terlalu signifikan dari tahun lalu, yakni dari US$. 3 menjadi US$. 3,2 Miliar pada tahun 2010. Akibatnya posisi Martua Sitorus turun dari posisi dua peringkat dari posisi kedua.
Selanjutnya PT. Smart, Tbk. Dan PT. Sinar Mas melambungkan Kekayaan si pemilik, Anthoni Salim dari US$ 1,4 Miliar menjadi US.$ 3 Miliar pada tahun 2010 ini. Posisinya naik empat peringkat dari tahun lalu ke posisi kelima.
Di Posisi keenam, ketujuh, dan kedelapan secara berurutan diduduki oleh Sri Prakash Lohia, Low Tuck Kwong, dan Peter Sondakh. Sri Prakash Lohia tercatat sebagai miliarder baru pada tahun ini, kekayaanya mencapai US$ 2,65 Miliar. Kemudian Low Tuck Kwong dan Peter Sondakh masing mempunyai nilai kekayaan masing US$. 2,6 dan US$ 2,4 Miliar pada tahun ini.
Sementar itu Putra Sampoerna dan Aburizal Bakrie berada di Posisi kesembilan dan kesepuluh pada tahun ini. Putra Sampoerna mencatatkan kenaikan kekayaan yang tidak terlalu signifikan, si pemegang saham terbesar PT. Sampoerna Agro, Tbk. ini hanya naik US$ 0,3 Miliar dari tahun lalu yang sebesar US$ 2 Miliar. Ekspansi besar-besaran di bidang kelapa sawit yang dilakukan oleh Putra Sampoerna belum begitu banyak menyumbang kekayaan bagi dia. Selain tercatat sebagai pemegang saham PT. Sampoerna Agro, Tbk. Putra Sampoerna juga melakukan Joint Venture dengan PT. Triputra Agro Persada dengan membentuk PT. Union Sampoerna Triputra Persada. Di kalimanatan tengah sendiri tercatat lima anak perushaan PT. USTP yang tengah berkembang, di antaranya PT. Salonok Ladang Emas yang mempunyai Hak Guna Usaha seluas 14.000 Ha dan tengah mendirikan Pabrik Kilang Sawit di pertengahan 2010 lalu untuk menunjang bisnis tersebut.
Kejutan dialami oleh Abu Rizal Bakrie yang menduduki posisi ke sepuluh. Politikus yang tengah tersandung kasus mafia pajak dengan Gayus Halomoan P.Tambunan ini, mengalami penyusutan kekayaan dari US$ 2.5 Miliar pada tahun lalu menjadi US$ 2.1 Miliar pada tahun ini. Ketua Umum Partai Golkar tersebut turun enam peringkat dari posisi keempat pada tahun lalu ke posisi sepuluh pada tahun ini. Ternyata manuver-manuver politik yang dilakukan oleh Abu Rizal Bakrie belum mampu mendongkrak kekayaannya pada tahun ini.

Peringkat 10 besar

1. R. Budi dan Michael Hartono (US$. 11 Miliar)
2. Susilo Wonowidjojo (US$. 8 Miliar)
3. Eka Tjipta Widjaja (US$. 6 Miliar)
4. Martua Sitorus (US$. 3,2 Miliar)
5. Anthoni Salim (US$. 3,3 Miliar)
6. Sri Prakash Lohia (US$. 2,65 Miliar)
7. Lo Tuck Kwong (US$. 2,6 Miliar)
8. Peter Sondakh (US$. 2,4 Miliar)
9. Putra Sampoerna (US$. 2,3 Miliar)
10. Aburizal Bakrie (US$. 2,1 Miliar)

Sumber : Kompas, 4 Desember 2010
{[['']]}
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Indonesia Syariah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger